Pada bab yang terakhir, kita bicara tentang konten. Google tak akan membolehkan Anda meminta pengunjung untuk meng-klik iklan Anda, atau menggunakan tipuan lainnya agar mereka meng-klik. Namun konten yang bagus dengan sendirinya adalah perangsang yang kuat bagi para pengunjung untuk meng-klik iklan.
Jika Anda punya sebuah situs web yang memiliki review produk yang adil/berimbang, misalnya, para pengunjung cenderung untuk meng-klik iklan itu untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk itu, mencek harga terakhirnya atau memesannya secara online.
Membuat konten yang benar-benar menarik adalah suatu hal yang krusial. Tapi kerja Anda tak berhenti di sini. Setelah mengaktifkan account AdSense Anda, hal pertama yang ingin Anda lakukan adalah bermain-main dengan format dan penempatan iklan Anda untuk menjadikan iklan tersebut membaur. Di sanalah tersembunyi tumpukan “uang yang gampang” itu.
Namun begitu Anda berhasil melakukannya dengan tepat, apa lagi? Anda pun mulai memoles teksnya dan melakukan segala macam perubahan lainnya untuk meningkatkan CTR Anda.
Namun setiap kali Anda melakukan perubahan apa pun pada iklan Anda, Anda harus melacak hasilnya.
Coba lihat contoh ini: Joe Drinker punya sebuah situs yang sangat bagus tentang “How to Make Beer
at Home”. Hasilnya bagus dengan AdSense, namun tak cukup bagus. Statistik mingguannya tampak seperti ini:
Joe cukup senang dengan CTR-nya namun bertanya-tanya apakah dia bisa meningkatkan CPM-nya dan dalam proses itu, menaikkan pendapatannya. Maka dia pun mencari kata kunci dengan bayaran tinggi
yang berkaitan dengan subyeknya, dan memasukkan istilah “beer cans” ke dalam kontennya.
Beberapa hari setelah itu dia pun login ke account AdSense-nya untuk melihat statistiknya dan menemukan bahwa perubahan tersebut ternyata MERUGIKAN pendapatannya:
Joe tak hanya mengecewakan banyak kolektor yang berkunjung untuk mencari kaleng bir – situsnya berisi banyak kata kunci namun sedikit konten yang bagus – dia pun menyurutkan minat berkunjung dari orangorang yang ingin membuat bir di rumah.
Ranking-nya di search engine mengalami penurunan, menjadikan situs webnya makin sulit dicari oleh orang dan menurunkan impression-nya. Itu juga mengurangi pendapatannya per klik karena orang yang berkunjung
ke situsnya pergi lebih cepat. Yang terburuk lagi adalah dia juga berisiko dengan keberlangsungan AdSensenya.
Nah, apakah itu berarti suatu ide buruk untuk mengoptimasikan situs web Anda untuk AdSense?
Tidak sama sekali. Bahkan sesungguhnya itu adalah ide yang bagus, jika Anda melakukannya dengan tepat. Dan dengan itu saya maksud adalah… tak ada jalan pintas!
Ada proses yang sederhana dan step-by-step untuk mengoptimasikan situs web Anda untuk search terms dengan bayaran tinggi. Dan metode ini hampir semuanya pasti berhasil! Lalu, mengapa tak semua orang
melakukannya?
Sederhana. Karena sangat sedikit web publisher yang tahu bagaimana memanfaatkan fasilitas Tracking/pelacakan untuk keuntungan mereka.
Tracking bukan hanya membantu Anda untuk meminimalkan kesalahan Anda, namun ini juga akan menguak pundi-pundi tersembunyi yang tak akan Anda ketahui bila tak melakukannya. Bacalah untuk mendapat informasi tentang bagaimana Anda dapat menggunakan Tracking untuk melonjakkan CTR Anda dan meningkatkan pendapatan per-klik.
9.1 Bagaimana Menggunakan Channels Untuk Melacak
Google memiliki fitur GRATIS-nya sendiri untuk melakukan pelacakan disebut “Channels”. Channels mengingatkan saya pada film-film spionase, di mana sebuah chip pintar ditanamkan di lengan sang detektif super, sehingga segala aktivitas dan keberadaannya bisa dilacak dengan mudah.
AdSense memberi Anda 50 chip semacam ini. Gunakanlah untuk melacak iklan pada nama domain tertentu atau untuk mengelompokkan iklan menurut format spesifiknya, kata kunci, lokasinya di halaman situs, dsb.
Anda bisa menggunakan faktor apa saja lainnya yang dapat berpengaruh pada efektivitasnya, berdasarkan tipe situs web yang Anda miliki.
Buatlah Channel untuk klik-klik itu!9.2 Bagaimana Membuat Sebuah Channel
Google memberitahu Anda banyak hal tentang setiap channel, seperti
data mengenai impression iklan, CTR dan pendapatan.
Anda dapat menggunakan channel report untuk mencari tahu channel
mana yang menghasilkan uang terbanyak bagi Anda – dan bagaimana
meningkatkan pendapatan Anda untuk channel lainnya.
Anda hendaknya membuat channel untuk masing-masing situs Anda.
Dalam sebuah situs, Anda masih punya pilihan untuk membuat channel bagi setiap halaman jika mau, dan ini bisa berguna jika Anda ingin mencek seberapa bagus iklan performa iklan pada beberapa halaman situs tertentu versus set halaman lainnya. Namun mulailah dengan membuat satu channel URL untuk setiap situs dan Anda akan memiliki pandangan umum yang dapat Anda gunakan sebagai titik awal dalam melakukan pelacakan. Dan ini sangat mudah dilakukan. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat channel URL.
Gambar 9.1 Google makin handal dengan fasilitas channel URL |
Anda dapat menggunakan URL Channel guna melacak setiap halaman atau cukup Anda buat nama domain tertentu untuk dilacak seluruh halaman di dalam situs web tersebut. Halaman situs atau situs web yang Anda tambahkan akan secara otomatis dilacak – tak perlu lagi melakukan perubahan secara manual pada kode di halaman situs tersebut. Rapi! Jika saya perlu melacak semua unit iklan yang tampak pada situs web
saya www.DealOfDay.com, saya cukup memasukkan nama domain itu dan Google melakukan tugas selanjutnya. URL Channels khususnya berguna jika Anda memiliki beberapa situs web, dan memiliki ide umum tentang format, warna, perataan, dsb. yang bekerja terbaik untuk Anda.
Tapi ingat, Anda masih membutuhkan Custom Channels aslinya jika Anda ingin melacak iklan-iklan yang ada di sepanjang nama-nama domain, berdasarkan ukuran, format, warna iklan, dsb.
Contoh, jika saya ingin melacak iklan rata kiri di seluruh situs web saya (situs-situs dengan nama domain yang beda), saya perlu mengelompokkannya jadi satu dalam sebuah channel dan secara manual
mengubah kode channel untuk tiap halamannya. Pertama-tama, saya memberi nama channel baru:
Gambar 9.2 Membuat sebuah channel baru… |
Lalu saya pilih Ad Type, Layout dan Color of the AdSense yang ingin saya lacak:
Gambar 9.3 Mendefinisikan iklan yang akan dilacak di channel baru saya. |
Terakhir, hanya sekadar mengalokasikan URL alternatif jika saya tak ingin mendapat iklan layanan masyarakat, memilih channel-nya lalu mengkopidan menempelkan kode tersebut ke setiap halaman yang
mengandung iklan yang ingin saya lacak:
Gambar 9.4 Membuat kode untuk channel baru saya. |
9.3 Bagaimana Membaca Server Log Anda
Beragam program pelacakan AdSense saat ini dijual di Internet. Jenis software ini dijalankan pada server Anda sendiri yang berarti ia memiliki akses ke informasi vital pengunjung.
Paket-paket ini tidak berafiliasi ke Google, namun Anda dapatn menggunakan sebagian besar daripadanya tanpa melanggar syarat dan ketentuan AdSense / AdSense TOS.
Software pelacak eksternal dapat memberitahu Anda banyak hal yang tak diungkap oleh Channel, seperti:
- Dari mana datangnya para pengunjung Anda;
- Dari mana datangnya para pengklik iklan;
- Kata kunci apa yang mengarahkan mereka ke halaman web Anda.
Paket statistik Anda mestinya meng-compile dan menafsirkan log files Anda. Ia akan memberitahu Anda seberapa banyak orang yang mengunjungi situs Anda, berapa lama mereka di sana, mana halaman yang paling populer, mereka berasal dari negara/domain mana, dan seberapa banyak yang mem-bookmark situs Anda. Itulah semua informasi yang Anda perlukan.
Satu hal yang tak dapat dilakukan oleh software pelacak eksternal adalah ia tak dapat memberitahu Anda dengan tepat berapa UANG yang dihasilkan oleh sebuah iklan (atau sekelompok iklan) tertentu bagi Anda.
Hanya Google Channels yang dapat memberitahu Anda soal hal itu. Software pelacak eksternal dapat memberitahu Anda CTR sebuah iklan, namun pendapatan AdSense Anda juga tergantung pada beberapa faktor seperti pendapatan per klik, relevansi konten, ranking Anda di Google Search Results dan banyak lagi faktor selain itu. Itu artinya iklan yang sama bisa menghasilkan komisi yang berbeda pada dua situs yang berbeda. Makin bagus situs Anda (makin tinggi ranking Anda, makin banyak link yang Anda punya, dsb.) maka makin tinggi komisi yang Anda dapatkan.
Saya merekomendasikan agar Anda menggunakan software pelacakKenapa? Karena Channels bisa cukup membingungkan jika Anda menggunakan itu saja. Coba pikirkan contoh ini: Dalam kasus hipotetis ini, Jim punya sebuah situs web tentang mobil balap, di mana dia mendiskusikan kesukaannya itu dengan ribuan pengunjung yang seleranya sama. Dia memutuskan untuk mencari tahu iklan mana yang performanya lebih bagus dibandingkan yang lainnya.
eksternal di samping Google Channel
Jim mengelompokkan semua iklan yang dengan border biru dalam channel tertentu, yang disebutnya “Blue_Border”. Dia mendapati bahwa iklan dari border biru menghasilkan 5% CTR (click-through ratio), sementara iklan lainnya menghasilkan sekitar 2% CTR secara rata-rata:
Keesokan paginya, Jim memoles semua iklannya dengan menjadikannya memiliki border biru. Hasilnya? Iklan dalam channel “Blue_Border” tetap menghasilkan 5% CTR, sementara iklan lainnya (yang kini juga diberi border biru) masih tetap menghasilkan 2% CTR. Sangat membingungkan!
Di sini tampak jelas, ada hal lainnya yang mendorong pengunjung situs Jim untuk meng-klik – dan barangkali hal tersebut tak ada hubungannya dengan border biru. Apa ramuan tersembunyi yang mendongkrak CTR tersebut? Channels tak akan memberitahu Anda
.
Kini Jim memutuskan untuk menginstal software pelacak eksternal pada situs web-nya. Setelah melihat secara menyeluruh server logs-nya, dia mendapati bahwa iklan dengan frasa “Car Accessories” mendapat CTR maksimal. Bagaimana Jim bisa tahu hal itu? Sederhana. Software pelacak itu memberitahunya iklan mana yang diklik oleh pengunjung situsnya. Dia juga tahu akan ke situs mana para pengunjungnya.
Jim mendapati bahwa semua pengunjung situsnya, yaitu mereka yang mencari frasa “Car Accessories” menghasilkan CTR maksimal pada halaman web-nya. Tentu saja, iklan dengan frasa “Car Accessories” memiliki performa yang lebih bagus dibandingkan yang lainnya. Akankah kini Jim mengoptimasikan situs web-nya untuk search term “Car Accessories”?
Bagi hampir semua web publisher, itu sudah cukup untuk mulai bekerja dengan serius. Namun Jim bersikap skeptis. Jim ingin tahu apakah iklan “Car Accessories” juga menghasilkan pendapatan tertinggi baginya. Untuk mencari tahu, dia membuat Channel untuk melacak pendapatan dari semua iklan dengan term “Car Accessories” di dalamnya. Dia menamai channel baru ini “Car_Accessories”. Beberapa hari kemudian, Jim login ke account AdSense-nya untuk mencek pendapatannya. Dia menemukan bahwa sekitar 30% dari
penghasilannya berasal dari para pengunjung yang mencari car accessories.
Ini signifikan, namun juga menimbulkan pertanyaan lain di benak Jim. Lalu di mana sisanya yang 70% dari pendapatannya itu berasal? Dia pun menyusuri laporan pelacakan/tracking report sekali lagi dan
mendapati bahwa iklan dengan term “Car Parts” juga punya kinerja bagus. Dia mendapati bahwa sementara “Car Accessories” memimpin dengan 5% CTR, iklan “Car Parts” menghasilkan CTR sehat 3%. Jim sangat gembira. Dia tahu dia berada pada suatu keadaan yang sangat bagus!
Software pelacak eksternal Jim telah membantunya untuk mengungkapkan dua “pemimpin/leads” besar/hebat. Manakah dari kedua lead ini yang mengarahkannya ke penghasilan paling tinggi? Situasinya makin rumit… Untuk mencari tahu, kini Jim membuat channel baru yang diberi nama “Car_Parts”.
Sepekan kemudian, dia login ke account-nya untuk membandingkan pendapatannya dari masing-masing channel. Inilah hasil yang didapat Jim: Total pendapatan AdSense selama sepekan = $1666.67
"Car_Accessories" Channel = $500 (30% dari pendapatan total AdSense) "Car_Parts" Channel = $1000 (60% dari pendapatan total AdSense) Iklan sisanya = $166.67 (10% dari pendapatan total AdSense)
Luar biasa! Kini Jim tahu bahwa iklan “Car_Accessories”-nya barangkali memberikan klik paling banyak untuknya, namun iklan "Car_Parts"-nya menghasilkan uang paling banyak!
Google tak akan memberitahu Anda semua alasan mengapa iklan "Car_Parts" menghasilkan uang lebih banyak kepada Jim. Namun Jim tahu bahwa kata kunci "Car Parts" barangkali lebih mahal, dan bahwa situs web akan mendapat ranking lebih baik dengan term tersebut. AKHIRNYA – Jim sudah siap untuk mengambil tindakan berdasar informasi ini. Mari kita lihat berbagai pilihan yang tersedia baginya:
1. Dia dapat menggunakannya untuk mengoptimasikan halaman situsnya untuk search term "Car Parts", sehingga kontennya jadi makin relevan. Dari pengalamannya selama ini, Jim tahu bahwa tatkala ranking-nya di search engine untuk term "Car Parts" naik, demikian juga pendapatannya per klik.
Tapi ada sisi negatifnya. Hal itu bisa menyebabkan dia kehilangan pengunjung dari “Car Accessories”! Jim paham bahwa harga kata kunci selalu berfluktuasi berdasar lelang yang dilakukan oleh para pengiklan AdSense. Sebuah kata kunci yang hari ini tak begitu hot, besok bisa saja sangat keras dalam lelang! Jim tak ingin kehilangan para pengunjungnya yang paling responsif, yang telah menyebabkan dia dapat penghasilan $500 per minggu.
2. Jim dapat mengoptimasikan halaman situsnya untuk “Car Accessories”. Namun itu bisa mendatangkan risiko besar, yaitu kehilangan 60% pendapatan yang selama ini masuk.
3. Jim dapat meluncurkan halaman web baru untuk “Car Parts” dan “Car Accessories”.
4. Jim dapat mengoptimasikan halaman situsnya untuk KEDUA search terms.
Jim pun memutuskan memilih opsi ke-4 – yaitu mengoptimasikan halaman web-nya untuk KEDUA search terms! Jim paham akan pepatah lama yang mengatakan jika engkau berusaha untuk menyenangkan semua orang, maka akhirnya justru tak seorang pun yang bisa kau buat senang. Itulah sebabnya dia memutuskan untuk memainkan kartunya dengan sangat cermat.
Jim paham perilaku pengunjung. Dia tahu bahwa gaya membaca para pengunjungnya suka membaca sepotong-sepotong. Mereka membaca sepintas di sini dan sepotong di sana. Namun mereka tak pernah
membaca halaman web seperti buku, yaitu mulai dari bagian paling atas, lalu membaca ke arah kanan dan terus hingga ke bagian paling bawah
Dia memoles layout-nya agar artikel-artikel “Car Parts” tampak lebih jelas. Dia pun dengan cerdas menggunakan foto-foto mobil yang hot di situs web-nya untuk menciptakan beberapa daya tarik pada situs web-nya yang di-layout/tata dengan rapi.
Jim paham bahwa orang secara naluriah akan melihat ke foto-foto, lalu akan tertarik lebih dalam lagi tentang informasi rinci tentang bagian-bagian mobil – yang diikuti dengan penempatan iklan Google secara strategis.
Google membolehkan Anda memasang hingga 3 blok (unit iklan)Untuk mendongkrak peluang ini, Jim membuat spasi baru untuk konten dengan memoles kerangka/bingkai halaman web-nya. Kini Jim dapat memanfaatkan layout halaman situsnya dengan menarik pengunjung
AdSense pada sebuah halaman yang sama. Baca lebih lanjut tentang
perubahan kebijakan ini – dan apa artinya bagi Anda.
untuk masuk ke dalam dengan ‘pancingan konten’ yang singkat dan memikat sehingga mengarah untuk menggugah daya tarik ke iklan Google.
Dia menambahkan sidebar baru yang berisi info-info sangat menarik tentang aksesoris mobil baru yang sedang hot. Info-info ini bagaikan magnet yang menyedot para pengunjung yang sedang mencari aksesori
mobil. Lebih penting lagi, info-info tersebut diletakkan berdampingan dengan iklan AdSense, yang menggoda orang dengan tawaran-tawaran hot baru tentang Car Accessories.
Sebuah seksi/bagian khusus yang didisain istimewa “Accessories I love” mengundang para pengunjung untuk menggulung layar monitor mereka ke bawah. Di sini Jim menyediakan berita, update dan resensi yang
berimbang tentang Car Accessories Market. Dia memancing pengunjung untuk mencek ke produk baru yang diluncurkan dengan Google Search Box yang terintegrasi, yang membantu mereka untuk mencari di dalam
halaman situs webnya atau mencari di seluruh web untuk mendapatkan konten yang relevan.
Perubahan-perubahan ini bukan hanya menjadikan halaman web Jim makin relevan; tapi juga membuat para pengunjung bersikap makin receptive terhadap iklan. Dan masih ada lagi. Kini Jim dapat menciptakan
aliran pendapatan baru untuk dirinya sendiri dengan membubuhkan linklink baru ke halaman-halaman yang diperuntukkan untuk aksesoris mobil, onderdil mobil dan kata kunci lain yang sudah menarik respon besar dari para pengunjung atas halaman situsnya selama ini.
Jim menggunakan channel-channel dan server log-nya untuk menimba lebih dalam dan menarik informasi yang sangat berharga. Anda pun dapat menggunakan rahasia ini untuk membidik iklan-iklan yang menghasilkan uang terbanyak bagi Anda – dan untuk menemukan sumber tersembunyi pendapatan AdSense.
9.4 Tracking Tools
Ada banyak sekali tracking tool yang tersedia untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Channel Google. Inilah ikhtisar dari beberapa yang utama dengan 2 judul yang HARUS DIMILIKI:
AdSense Log
http://www.adsense-secrets.com/adsenselog.html
Buatan MetalGrass, tool penganalisa statistik ini memiliki grafik dan bagan yang mudah dibaca. Alat ini juga menggunakan statistik Google sendiri daripada mengambil informasi dari server MySQL Anda. Anda dapat mencek account Anda kapan saja dan log-nya bahkan akan berbunyi, mengirimkan email atau jendela pop-up tatkala ada data baru.
Harga $50. gratis 30-hari percobaan.
AsRep
http://www.asrep.com
asRep
AsRep membantu Anda melacak semua statistik Anda secara real time. Termasuk setiap 3 unit iklan reguler Anda, unit Ad Links dan hingga 2 kotak search pada setiap halaman. Program ini juga menangkap warna, format, dan channel, dan apakah unit itu menampilkan iklan atau alternatifnya / penggantinya.
Harga $50. Tersedia versi evaluasi yang tak terbatas/unlimited.
CSV AdStats
http://www.nix.fr/en/csvadstats.aspx
CSV AdStats fungsinya kurang sebagai tracker dan lebih banyak sebagai alat penghitung/pengolah data dengan jumlah besar. Dan dapat mendownload file data CSV Google dan melakukan analisis statistik penuh untuk mencek rata rata dan membuat bagan. Cara yang berguna untuk mencari tahu lebih banyak lagi hasil statistik Anda.
GRATIS Google AdSense Tracking Script
http://www.biz-directory.org/AdSense/
Google AdSense Tracking Script membantu Anda melihat domain dan file apa saja yang diklik, statistik setiap jam dan hari dan siapa meng-klik apa, di mana dan kapan.
Harga $100
2 TOOL YANG WAJIB ANDA MILIKI!
Jika Anda memang serius dalam mencari uang dengan Google Adsense, ada 2 tool yang saya pakai secara reguler dan dengan sepenuh hati menguatkan/menyokong semua yang di atas tadi. Investasi yang
dikeluarkan untuk kedua tool ini akan terbayar dengan sendirinya lagi dan lagi.
AdSense Tracker
AdSense Tracker berfungsi
untuk:
1. Melacak klik, halaman situs yang dilihat dan CTR oleh referrer
2. Melacak klik, halaman situs yang dilihat dan CTR untuk setiap search engine dan semua kata kunci search.
3. Real-time tracking atas AdSense channel Anda dan custom channel Anda sendiri.
4. Melacak klik, halaman situs yang dilihat dan CTR berdasarkan domain, halaman situs, direktori, URL pengiklan, IP, dan format iklan.
5. Membuat list semua klik (IP, url iklan, halaman situs yang asli/yang mengeluarkan, referrer dan tanggal/waktu).
6. Melacak WebSearches berdasar domain, halaman situs dan referrer
7. Melacak WebSearches berdasar search engine dan semua kata kunci search, demikian pula berdasar channel, jam dan IP address
8. Membuat list semua WebSearches (IP, search terms, originating page, referrer dan date/time) dan mengeluarkan laporan berdasarkan rentang tanggal apa saja.
Pembuat paket ini menawarkan 30 hari FREE TRIAL, sehingga Anda tak akan salah untuk menjajal kemampuannya. Klik link di bawah ini untuk mencoba AdSense Tracker secara gratis: http://www.adsense-secrets.com/tracker.html
AdSenseDesktop – Instant Stat Analysis
Dan begitu Anda mendapatkan statistik Anda, saya
rekomendasikan agar membacanya dengan
AdSenseDesktop. Ini adalah sebuah program yang sangat luar biasa yang membantu Anda mendownload statistik Anda, mengubahnya jadi grafik dan
menganalisanya untuk mengidentifikasi tren dan mencari
tahu mana yang kerjanya paling bagus.
Anda juga dapat mengakses data Anda dengan lebih cepat dan mudah – tak perlu login ke situs Google Adsense setiap kali Anda ingin melihat bagaimana kinerja Anda – dan segala perubahan yang Anda
buat tersimpan dalam sebuah log yang tersentralisasi! Hal ini mempermudah dalam mengingat perubahan-perubahan apa saja yang
telah Anda buat dan melihat mana saja yang meningkat – atau menurunkan pendapatan Anda!
Dan sebagaimana saya bahas pada bab nanti/later, adalah kritis bagi Anda untuk melakukan jurnal AdSense, menandai perubahan-perubahan yang Anda buat atas AdSense Anda sementara Anda pergi. AdSense DeskTop mencakup halaman “Notes” yang memungkinkan Anda melakukan hal ini.Ini adalah tool yang sangat berguna.
Gambar 9.2 AdSenseDeskTop memberikan laporan segera kepada Anda dengan quick rollover pada taskbar Anda. |
• Grafik Page Impressions
• Grafik Jumlah Klik
• Grafik CTR
• Grafik CPM efektif
• Grafik pendapatan
Gambar 9.3 Menjaga/menyimpan beragam chanel dengan sekali pandang. |
0 comments:
Post a Comment