Social Media Strategy
Jika Anda memiliki satu atau beberapa akun social media, Anda akan tahu betapa mudahnya konsentrasi Anda teralihkan dan menghabiskan waktu dengan mengobrol dengan teman-teman/rekan Anda!
Jujur, berapa seringkah Anda membuka Facebook ketika melakukan suatu pekerjaan dan menemukan diri Anda masih dalam keadaan yang sama 3 jam berikutnya dan bertanya-tanya ke mana waktu 3 jam yang lalu pergi?
Sekarang sangat mudah untuk menyebutnya ‘networking’, tapi kecuali Anda memiliki hasil yang sangat spesifik yang secara terus-menerus Anda ukur, menjadi sangat sulit untuk membenarkan waktu yang telah dihabiskan. Kemudian Anda menemukan diri Anda sendiri mengatakan – Social media buang-buang waktu!
Satu-satunya cara apakah social media bekerja untuk Anda atau bisnis Anda yaitu untuk mengetahui apa yang ingin Anda raih dan mengukur hasil yang Anda inginkan terhadap hasil yang ada.
Ini dia yang disebut ‘Strategi Social Media’!
Seperti yang kami katakan sebelumnya, Anda lebih baik merencanakan dengan lebih efisien apa yang Anda eksekusi.
Jadi, untuk membantu Anda membuat strategi social media Anda sendiri, kami telah menyusun dokumen ini untuk membantu Anda dengan langkah-langkah penting dan semoga menginspirasi Anda dalam membuat journey yang realistis dan menyenangkan seperti Anda memperhatikan pertumbuhan bisnis Anda menggunakan tool yang powerful sekarang ini!
Sebelum Anda memulai untuk membuat strategi, tugas pertama Anda yaitu ‘menyelam’!
Anda tidak memiliki harapan dengan mencoba menyisiasati sesuatu yang Anda tidak tahu. Jadi, jika Anda adalah orang baru dalam area pemasaran ini, buatlah sebuah akun di Facebook atau Twitter, mulai mengeksplor, berteman dengan beberapa orang, melakukan percakapan dan mulai bangun diri Anda dengan pemahaman dasar bagaimana semua ini bekerja (Ya bahkan Anda, Pak CEO!)
Pemasaran social media sangat berbeda dengan pemasaran tradisional dan Anda mungkin harus membuat pergeseran pola pikir untuk bisa memanfaatkan itu, untuk lebih potensial!
Setelah Anda merasa Anda memiliki pemahaman yang baik tentang konsep-konsep umumnya, maka silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini!
Langkah 1 – Apa tujuan Anda?
Ini sangat mudah. “Anda tidak dapat mengukur sesuatu yang Anda tidak ketahui”. Dan salah satu elemen penting dalam social media yaitu mengukur hasilnya terhadap tujuan Anda. Oleh karena itu, Anda harus tahu tujuan Anda. Sekarang, pada tahap ini, Anda tidak perlu terlalu rinci, Anda hanya perlu tahu apa yang ingin Anda capai dengan menggunakan social media.
Berikut beberapa contohnya:
1. Tujuan Anda adalah untuk menghasilkan arah yang baru, yang pada gilirannya akan menghasilkan customer yang membayar. Jadi, social media Anda akan berpusat di sekitar mentarget prospek baru dan mengarahkan orang-orang melalui page Anda atau tawaran Anda untuk menarik orang-orang ke dalam daftar email Anda, dll. Hal ini akan mencakup beberapa targeted campaign dan mungkin beberapa iklan berbayar.
2. Tujuan lain adalah customer service. Anda ingin menggunakan social media untuk berkomunikasi dengan customer Anda dengan jauh lebih baik dan dapat berinteraksi dengan mereka secara dinamis setiap hari untuk membangun suatu hubungan. Strategi Anda disini akan jauh lebih banyak tentang mengoperasikan page Anda, memberikan tanggapan yang cepat atas pertanyaan dan permintaan dan memastikan fungsi “inbox” digunakan !
3. Mungkin Anda adalah seorang public figure dan Anda ingin meningkatkan profil Anda, karena itu Anda perlu tahu bagaimana Anda menggunakan profil pribadi dalam kaitannya dengan page bisnis, penggunaan tombol subscribe dan perlu tahu juga tentang tipe konten yang Anda hasilkan.
4. Anda mungkin hanya ingin ber-networking atau ter-connect dengan orang lain.
Kami rasa Anda dapat melihat dari tiga contoh di atas, dengan cara yang sangat berbeda Anda dapat melakukan pendekatan dengan menggunakan Social Media, tergantung tujuan Anda secara keseluruhan.
Oleh karena itu, Anda perlu tahu apa tujuan utama Anda sebelum Anda mulai.
Langkah 2 – Riset Pasar...Dengarkan!
Siapa stakeholder paling penting Anda? (Mereka yang tertarik/dapat mempengaruhi bisnis Anda)
Apa yang terjadi dengan industri Anda, apa yang orang bicarakan?
Apa yang sedang dilakukan competitor Anda, siapa saja yang bicara tentang mereka?
Apa yang orang-orang katakan tentang Anda dan bagaimana Anda bisa keluar dari keramaian?
Di bawah ini Anda akan menemukan latihan yang dapat Anda lakukan untuk memulai riset apa yang terjadi dengan competitor dan industri Anda.
Langkah 3 – Siapa Customer / Klien Ideal Anda?
Kuncinya yaitu lebih banyak Anda mengetahui pasar Anda, lebih spesifik yang bisa Anda lakukan dengan cara pemasaran Anda.
Jadi Anda benar-benar perlu memberikan beberapa informasi spesifik tentang siapa customer Anda.
Latihan ini dimulai dengan secara intim memahami siapa customer ideal Anda. Buat se-spesifik yang Anda bisa.
Berikut contohnya dari perusahaan internet software Hubspot (www.hubspot.com)
Mereka memiliki dua personifikasi utama yang mereka targetkan:
1. Ollie, pemilik suatu bisnis kecil dengan jumlah karyawan kurang dari 25 orang. Ollie sibuk mengelola human resources, pemasaran, sales, operasional dan keuangan untuk perusahaannya, dan memiliki sedikit waktu untuk mengeksekusi ide-ide baru. Dia kekurangan staf di divisi pemasaran dan melakukan sebagian besar marketing sendiri. Dia penasaran tentang inbound marketing, tetapi tidak membuat investasi yang signifikan. Prioritas utamanya adalah menghasilkan leads baru untuk bisnisnya.
2. Mary, bekerja sebagai seorang marketer untuk suatu bisnis kecil, dengan 26-100 karyawan. Sebuah tim pemasaran mendukung Mary untuk menjalankan program-programnya. Dia akrab dengan teknik inbound marketing terbaru dan aktif mencari cara baru dan informasi untuk menjalankan, mengevaluasi, menjustifikasi investasi pemasaran ke manajemen yang lebih atas. Mary menginginkan tools pengukuran yang lebih canggih dan dia memiliki uang untuk membelanjakan program pemasarannya.
Seperti yang Anda lihat, mereka sangat jelas menentukan siapa target pasar mereka.
Giliran Anda Jelaskan profil dari target customer untuk bisnis Anda (termasuk tipe, rentang usia, jenis kelamin, lokasi, hobi, dll)
Langkah 4 – Siapa Yang Perlu Anda Ketahui?
Ini bukan tentang apa yang Anda ketahui, tapi ini siapa yang Anda kenal. Pernah mendengar hal tersebut sebelumnya? Kami yakin Anda sering mendengarnya, tetapi apakah itu sebuah kisah tua atau hanya klise?
Anda tentu saja akan membutuhkan keduanya, tapi siapa yang Anda kenal untuk menentukan kecepatan bisnis Anda kedepannya.
Kami berbicara tentang influencer. Orang-orang yang telah berhasil, mereka sudah memiliki sekelompok follower dan fans, customer dan reputasi untuk dipertaruhkan !
Orang-orang inilah yang Anda butuhkan untuk saling berkoneksi dan memperluas networking. Menariknya, dengan social media, konsep tua “6 degrees of separation” telah direduksi menjadi hanya 1 atau 2 dalam banyak kasus.
Semua yang harus Anda lakukan adalah dengan sangat jelas mengetahui siapa influencer dalam industri Anda dan orang-orang mana yang perlu Anda ketahui !
Setelah Anda memiliki pemahaman yang lebih spesifik, Anda akan mulai tertarik terhadap orang-orang ini, Anda akan bertemu mereka dan akan terjadi percakapan dengan mereka sebelum Anda menyadarinya, Anda akan ter-connect dengan mereka.
Jadi, duduklah, lakukan beberapa riset, pikirkan tentang orang-orang yang menjadi kunci di industri Anda yang identik dengan kejujuran dan integritas, tipe orang-orang yang ingin Anda asosiasi, tipe orang-orang yang memiliki reputasi hebat dan tipe orang-orang yang senang berbagi kepada audiens Anda.
Langkah 5 – Di mana Customer / Kompetitor dan Influencer Anda?
Sekarang Anda minimal telah memiliki informasi yang cukup baik mengenai siapa kompetitor, customer dan influencer Anda, sehingga langkah ini relatif mudah.
Di mana mereka berkumpul?
Apa yang kami maksud tentu saja adalah platform apa yang mereka gunakan. Facebook? Twitter? Ataukah Linkedin? Ini sangat penting untuk Anda ketahui. Jika sebagian besar customer Anda menggunakan Facebook, Anda tidak perlu menghabiskan waktu Anda di Linkedin. Dan sebaliknya, jika sebagian besar customer ada di Linkedin, Anda tidak perlu menghabiskan semua waktu Anda di Facebook.
Kemungkinan besar mereka semua akan berada di tempat yang sama karena di manapun customer Anda, disitu pula kompetitor Anda berada, begitu juga influencer Anda.
Anda mungkin akan menemukan mereka membagi waktu mereka di beberapa platform tetapi sebagian besar hanya aktif di satu platform saja.
Dengan menentukan di mana mereka menghabiskan waktu mereka, Anda akan bisa membuat campaign marketing yang sangat spesifik dan pada waktu yang sama Anda akan mengurangi gangguang bagi Anda di mana Anda merasa harus menguasai setiap social network!
Langkah 6 – Desain Conversion Funnel Anda
Dalam meneliti strategi social media lainnya yang telah dipublikasi, kami menemukan sesuatu yang hilang dari semua laporan yang kami baca.
Sesuatu yang sering dipertanyakan.
Bagaimana Anda menguangkan social media?
Kuncinya cukup mudah : Jangan fokus menguangkan platform itu sendiri.
Sejauh ini penggunaan terbaik social media adalah menghasilkan leads melalui berbagai platform dan mendorong pelanggan potensial Anda menjadi fans / follower dan berlangganan konten Anda.
Ini memberikan Anda kesempatan untuk membuat relasi langsung dan terpercaya dan memberitahu pelanggan Anda produk atau jasa yang mungkin menarik bagi mereka.
Pertanyaannya adalah bagaimana Anda menarik orang-orang dari percakapan di Facebook untuk menghasilkan suatu sale?
Ini bagian penting dari proses, dengan melakukan ini Anda akan mentargetkan bagaimana Anda melakukan approach dalam platform social media. Anda pasti akan mengetahui di mana Anda ingin mengirim orang-orang dan mengapa? Contoh, jika konten Anda membawa mereka ke suatu page, semua yang patut Anda lakukan adalah mengarahkan mereka menuju page tersebut, jika konten Anda mengarahkan mereka melalui kontes atau promosi, yang Anda lakukan adalah mengarahkan orang-orang ke kontes atau promosi tersebut. Anda akan harus memberikan ultra-fokus pada apa yang Anca coba capai.
Langkah 7 - Membuat Strategi Konten
Nah! Sekarang Anda tahu siapa kompetitor dan influencer Anda. Anda memiliki deskripsi yang tepat
mengenai pasar yang Anda targetkan. Anda tahu di mana setiap orang menghabiskan sebagian besar
waktu mereka dan oleh karena itu di mana Anda seharusnya berada dan Anda memiliki diagram
yang jelas bagaimana menggerakkan suatu prospek ke pelanggan!
Waktunya untuk kerja keras dimulai ! Anda harus membuat semua ini menjadi kenyataan!
Anda akan sering mendengar istilah ‘otoritas’ dalam perjalanan Anda, Anda akan tahu bahwa ada
beberapa orang yang ‘go to’ alias tempat bertanya dalam niche yang Anda target.
Cara untuk mendapatkan ‘muka’ di depan calon customer Anda, untuk mendapatkan perhatian
mereka dan membangun relasi adalah melalui konten yang berharga secara konsisten.
Untuk membantu Anda mencapainya, Anda perlu mendesain sebuah ‘Content Strategy’. Ini hanyalah
sebuah spreadsheet untuk memetakan konten apa yang ingin Anda rilis, kapan dan dimana.
Misalnya, postingan blog apa yang akan Anda publikasi pada hari apa, berapa banyak postingan foto,
status update, video, link, dll akan Anda posting di seluruh platform Anda, harian, mingguan,
bulanan.
Sekarang, ini sepenuhnya terserah Anda seberapa jauh ke depan Anda ingin melaluinya. Anda hanya dapat memutuskan setiap minggu untuk merencanakan tipe konten yang akan Anda hasilkan minggu itu.
Langkah 8 – Membuat KPI (Key Performance Indicator)
Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mengukur konten kita untuk melihat apakah berhasil!
Ini bukanlah publikasi link, video dan foto yang bagus, jika tidak ada satu orangpun yang melihat atau merespon mereka!
Ada empat bagian untuk rencana KPI yang solid :
1. Set Benchmark dengan pengujian dan pengukuran
2. Membuat forecasts
3. Mengukur hasil vs forecast
4. Berupaya untuk meningkatkan!
Jadi, metrik apa yang paling penting?
Langkah 9 – Membuat Daftar Pekerjaan / Membuat Default Diary
Bukankah bagus jika menghasilkan dan mendistribusikan konten menjadi satu-satunya hal yang kita lakukan tiap hari!
Sayangnya hal ini tidak demikian, kita memiliki trilyunan hal-hal lain yang mengisi hari-hari kita termasuk melakukan ‘networking’ di Facebook!
Dari semua strategi konten dan analisis competitor tidak sepenuhnya membantu ketika seminggu telah berlalu dan kita belum mencapai tujuan kita!
Salah satu kunci untuk menghasilkan banyak leads dan membangun relasi yang solid adalah konsistensi. Anda harus konsisten hadir, konsisten dengan pesan Anda, konsisten dengan keterlibatan Anda dan dengan semua dalam hidup, konsisten dapat menjadi hal yang paling sulit untuk mencapainya.
Jadi, Anda perlu membuat kalender harian dan mingguan dari hal-hal yang biasa Anda lakukan. Pada dasarnya hal-hal yang Anda harus secara default tidak peduli apapun yang mengalihkan Anda.
Misalnya, Anda tidak akan bepergian tanpa membersihkan gigi Anda, iya kan?
Nah itulah seberapa besar komitman yang Anda butuhkan tentang tugas harian yang harus diselesaikan dalam rangka mencapai KPI mingguan Anda.
Misalnya, membuat dan mempublikasi postingan blog, meneliti perkembangan industri dan berbagi page/profil Anda, mengupdate status atau tweet, merespon dan terlibat dengan customer, networking dan meningkatkan profil Anda, dll.
Langkah 10 – Sistemisasi/Otomatis
Ketika kami berbicara tentang sistemisasi, membuat sistem dalam bisnis Anda untuk memberikan Anda waktu untuk bekerja adalah paling penting!
Semakin bisnis Anda berkembang, semakin Anda dapat men-sistemisasi dan mengotomisasi tiap element tugas harian dan bulanan Anda. Saat Anda membawa lebih banyak pendapatan, Anda akan berinvestasi pada tools yang lebih banyak lagi untuk membuat pekerjaan/hidup Anda menjadi lebih mudah.
Sayangnya, untuk memulai hal tersebut Anda perlu melakukannya sendiri, walaupun kita hidup dalam dunia online gratis sekarang ini dan ada banyak tool gratis dan low cost yang akan menghemat banyak waktu!
Berikut ini beberapa tool yang dapat Anda gunakan untuk otomatisasi :
http://www.sproutsocial.com
http://www.postling.com
http://www.hootsuite.com
http://www.pagelever.com
http://www.edgerankchecker.com
http://www.socialbakers.com
http://www.twitsprout.com
http://www.postplanner.com
Pada titik tertentu, Anda juga mungkin berpikir tentang outsourcing.
Outsourcing adalah sebuah pilihan yang bagus jika Anda belum pernah mempekerjakan siapa pun sebelumnya dan menjadi sangat luar biasa, terutama ketika Anda memilih skill yang tepat, lokasi strategis, dll.
Jika Anda mengikuti strategi ini selama beberapa minggu/bulan, Anda akan menghasilkan jadwal dan posting yang saling terlibat, sebuah sistem untuk mengirim konten secara konsisten, pengetahuan yang mendalam tentang kebutuhan dan keinginan customer, dan penjelasan rinci tentang apa yang Anda tidak perlu lakukan sendiri setiap hari lagi!
Anda akan berada dalam posisi yang sangat kuat untuk menemukan orang yang sempurna dan memberikan mereka langkah demi langkah deskripsi pekerjaan apa yang Anda perlu dilakukan dan kapan.
0 comments:
Post a Comment