Strategi ke-4 Saya namakan: SNIPER. Maksudnya?
Apakah Anda pernah melihat cara kerja senjata Sniper? Ya, betul. One shot, one kill. Dor! Dorr!! Dorrr!! Mati… Mereka tak boleh melepas lebih dari satu peluru untuk satu sasaran terpilih.
Mereka mampu menembak tepat dari jarak ratusan meter. Sama halnya dalam berjualan, Anda harus membidik siapa target market yang tepat Anda tembak, Anda terus mengukur jarak tembaknya, lalu lepaskan tembakan.
Inilah yang terjadi ketika Anda berjualan dengan menggunakan sistem ONE ON ONE, baik berupa prospecting, presentasi langsung, atau chating satu per satu via BlackBerry, Facebook, WhatsApp.
Dalam menggunakan strategi Sniper, dibutuhkan kesabaran yang cukup tinggi. Karena Anda tidak mungkin melakukannya dengan cepat. Walaupun butuh waktu yang cukup lama, strategi ini cukup efektif dan memiliki % closing yang tinggi.
Terlebih lagi jika Anda sudah benar-benar memahami seluk beluk target market Anda.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan dalam menggunakan snipe rini?
Berikut adalah tips dalam menggunakan strategi Sniper:
• Tentukan terlebih dahulu siapa spesifik target market Anda.
• Cari tahu lebih dalam mengenai karakter dan ciri-cirinya.
• Tentukan cara berjualan Anda, apakah mau direct selling atau menggunakan media seperti chat BBM, SMS, WA.
• Jangan terlihat seperti jualan. Bangunlah kedekatan dan keakraban dengan mereka.
• Berempatilah terhadap situasi dan perasaan yang sedang dirasakan oleh mereka.
• Kuasai ilmu persuasi. Gunakan ilmu tersebut saat berkomunikasi dengan mereka.
• Bangun kredibilitas yang bagus. Anda bisa mempelajarinya di bab 9 dalam buku ini.
Bagaimana, apakah Anda sudah memahami strategi SNIPER ini? Siapa target selanjutnya yang ingin Anda bidik? ^_^
0 comments:
Post a Comment