BUKAN HANYA SEKEDAR SEO ON PAGE

SEO On Page pada dasarnya merupakan sebuah cara yang bisa membuat halaman website menjadi lebih SEO Friendly. SEO Friendly adalah sebuah istilah dimana suatu halaman dapat diindex (direcord/direkam) dengan mudah oleh google, agar muncul dihalaman utama google, pastinya ketika halaman website tersebut sudah memenuhi kriteria Seo On Page. Namun sebetulnya SEO On Page itu bukan hanya sekedar membuat halaman website menjadi lebih SEO friendly. Karena bagaimanapun jika Anda hanya melakukan hal ini saya jamin, Anda akan terus-terusan seumur hidup untuk melakukan SEO Off Page-nya, yakni mencari backlink dan terus memarketingkan tanpa ada habisnya terkait website Anda. Lalu bagaimanakah yang dimaksud?

Syarat-syarat SEO On Page 100%
Banyak jalan untuk makan kurma :D, begitu halnya dengan banyak cara untuk melakukan SEO On Page yang maksimal. Namun sekali lagi ada faktor yang jauh lebih hebat ketimbang SEO On Page semata. Masih berhubungan On Page website Anda. Saya sedang membakar rasa penasaran Anda. Namun untuk kali ini saya baru akan menjelaskan SEO On Page yang betulbetul harus kita kerjakan agar halaman website dengan mudah di index oleh google.

Banyaknya platform yang digunakan dalam membuat website menjadikan semakin banyak pula cara dalam melakukan SEO On Page. Anggaplah platform yang kita gunakan adalah Wordpress, Blogspot, maka untuk melakukan SEO On Page yang paling baik sejauh pengalaman saya adalah menggunakan plugin All In One SEO Pack, plugin ini tidak hanya bisa dilakukan di wordpress namun juga Anda bisa melakukannya pada Blogspot. Untuk Anda yang menggunakan platform lain atau membuat website menggunakan bahasa pemrograman mandiri php & mysql silahkan menyesuaikan. Sebelum mengaplikasikannya ke dalam wordpress / blogspot / maupun website dengan platform lain, perlu Anda ketahui satu demi satu SEO On Page yang harus dilakukan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan score SEO On Page agar menjadi 100% tidak lepas dari 15 point berikut ini :

1. Judul Artikel (Title) harus mengandung keyword
Judul Artikel merupakan hal yang sangat vital dalam SEO, dan juga merupakan hal yang teramat vital dalam menarik pengunjung untuk datang lalu membacanya. Sehingga pembuatan judul artikel selain harus mengandung keyword yang ditargetkan, haruslah betul-betul mampu menarik emosi dari para pembacanya. Entah itu emosi yang langsung membuat penasaran, senang, gembira dan tertawa, sedih, maupun kesal dan marah. Usahakan di awal kata sudah mengandung keyword. Karena kita sebelumnya bereksperimen dengan keyword madu, lalu menghasilkan kata manfaat madu, khasiat madu dan lain-lain maka judul pun harus memicu rasa penasaran orang, misalkan “Manfaat Madu Mencegah Penyakit Akut Mematikan!” atau misalkan “Khasiat + Manfaat Madu Memperpanjang Usia”. Atau yang lebih ekstrem lagi “Manfaat Madu Membuat Wajah Ganteng”.

2. Keyword muncul di awal kalimat paragraph pertama

Dalam hasil eksperimennya terhadap algoritma googlebot, SEO Pressor akhirnya membuat sebuah kesimpulan bahwa keyword harus muncul pada awal kalimat paragraf pertama dari suatu artikel. Tidak harus benar-benar kata pertama di awal kalimat, namun diusahakan keyword di letakkan pada awal kalimat di paragraf pertama dari sebuah artikel.

3. 10 kata pertama mengandung keyword.
Kalau memang keyword itu tidak bisa diletakan di kata pertama, maka di usahakan keyword muncul di sepuluh kata pertama. Mengapa seperti itu? karena pada faktanya ketika Anda mencari sesuatu di google dan mengetikan suatu keyword maka google akan menampilkan hasil pencariannya berikut dengan kalimat pertama mengandung keyword yang dicari. Sehingga semakin didepan keyword yang diletakkan maka semakin memperkuat kedudukan halaman Anda untuk ditampilkan di halaman pertama google untuk keyword tersebut. Bagaimana mengaplikasikannya akan dijelaskan di bab ini.

4. Beri style bold (B), underline (U) dan italic (I).

Keyword yang muncul di awal kalimat tadi dianjurkan untuk diberikan style bold (B), underline (U) maupun italic (I). Saran ini dianjurkan oleh Mac Famous, Mac famous adalah blogger yang sudah sering menang kontes SEO dalam negeri. Dan pernah juga menang di kontes SEO skala internasional. Bagaimana mengaplikasikannya akan dijelaskan di bab ini.

5. Keyword dengan style bold (B), underline (U) dan italic (I) muncul lebih dari sekali.
Dalam keseluruhan artikel diusahakan keyword dengan style bold (B), underline (U) dan italic (I) muncul lebih dari sekali. Untuk memenuhi kriteria tersebut dan agar tidak merusak pemandangan pembaca, bagusnya ambil 2x saja setiap satu postingan.

6. Heading tag H1,H2 dan H3 mengandung keyword.

Disetiap artikel diusahakan di dalamnya terdapat heading artikel H1, H2 dan H3, biasanya heading tag H1 itu sudah pasti tentu diberikan kepada Judul Artikel, namun h2 dan h3 digunakan pada sub sub judul pada artikel tersebut. Pastinya trik ini digunakan untuk artikel yang lumayan panjang pembahasannya. Silahkan mengaakali untuk artikel yang pendek.

7. Capai keyword density dalam satu postingan 3 – 5 keyword
Keyword yang paling baik, adalah keyword yang terdapat dalam sebuah artikel. Suatu kata bisa disebut sebagai keyword ketika kata tersebut diulang lebih dari 1 kali pada artikel tersebut. Paling tidak Anda perlu mengulang keyword yang ditargetkan itu minimal 3, dan maksimal adalah 5 untuk setiap kali artikel dibuat. Dan untuk ngecek keyword density silahkan menuju keyworddensity.com. Atau anda bisa menggunakan SEO Quake untuk plugin browser Anda , yakni Chrome maupun Firefox

8. Jumlah kata usahakan minimal 500 kata.
Untuk search engine google,500 kata merupakan hal yang cukup dianggap penting bagi google untuk melirik postingan Anda. 500 kata ini tentunya juga bukan kata-kata yang diaduk sembarangan, tapi juga bermanfaat untuk user yang membacanya. Jika setiap postingan Anda mampu membuat minimal 500 kata, maka bukan hanya google yang dengan mudah datang terus untuk mengindex website Anda, namun orang-orang pun akan menganggap artikel Anda bermanfaat sekaligus solutif sehingga jangan heran jika orang-orang terus berdatangan untuk betah berlama-lama membaca artikel yang Anda buat.

9. Link ke trusted site.
Usahakan salah satu kata keyword yang ingin Anda capai mengandung outbond link ke situs terpercaya, tentunya dengan bahasan yang sama. Contohnya bisa Wikipedia. Mengapa harus bahasan sama? Karena google mengeluarkan algoritma terbaru yang bila Anda tidak melink ke situs yang bahasannya sama maka situs Anda kemungkinan akan mendapatkan blacklist, atau prediket di mata google menjadi turun. Contohnya misalkan seperti ini, saya membuat artikel madu, kemudian orang datang untuk mencari informasi mengenai madu, namun dalam artikel tersebut melink ke halaman yang berisi informasi mengenai senapan angin, yang jelas pembahasan jauh berbeda. Apa yang dilakukan olah pengunjung tersebut? Akan kabur bukan? Karena tidak nyambung pembahasannya.

10. Buat internal link.
Berikan internall link ke postingan anda yang lain, yang bahasannya itu mirip-mirip, atau kalau postingan tidak mengandung bahasan yang sama dengan keyword silahkan link ke postingan itu sendiri. Ini dimaksudkan agar google itu terus menerus berkeliling diwebsite Anda, dan mengindex halaman kalau-kalau ada halaman yang baru.

11. Keyword muncul di kalimat terakhir.
Peletakkan keyword tidak hanya di awal paragraf dan ditengah-tengah artikel, namun juga biasanya keyword yang diberi style bold (B), underline (U) dan italic (I) itu diletakkan di paragraf akhir, di akhir kalimat. Begitulah kriteria untuk algoritma google saat ini.

12. Gambar mengandung ALT.
Artikel yang baik itu memiliki gambar yang relevan berkaitan dengan artikel tersebut, hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan daya tarik pembaca, dan pembaca tidak melulu diperlihatkan teks semata, namun gambar mata bisa sedikit beristirahat, di google gambar juga sangat diperhitungkan, terutama pada ALT yang mengandung keyword diletakkan pada atribut gambar. Bagaimana menerapkannya akan dijelaskan di bab ini.

13. Meta description mengandung keyword.
Usahakan keyword berada di awal kata meta description. Selain judul artikel, meta description pun harus memancing hasrat orang yang mencari itu untuk mengklik.

14. Meta tag mengandung keyword.
Meta tag harus mengandung keyword. Usahkan keyword yang di targetkan berada di awal kata meta tag.

15. URL mengandung keyword.
Biasanya apabila judul sudah mengandung keyword maka secara otomatis url akan sama dengan judulnya. Ini seperti fitur permalink pada wordpress.

Bagaimana melakukan SEO On Page ?
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, teknis melakukan SEO On Page itu dibagi berdasarkan platform yang digunakan. Jika menggunakan Wordpress, Blogspot, atau membuat website sendiri menggunakan PHP & MySQL, atau menggunakan CMS yang lainnnya itu punya cara-cara yang berbeda, jika Wordpress, Anda cukup saja menggunakan All In one SEO Page.

Plugin yang bisa digunakan secara gratis. Jika Anda menggunakan blogspot silahkan ikuti langkah seperti ini :

Langkah 1, Masuk ke dalam admin blogspot Anda. Dan masuk ke bagian setelan dasar.
SEO ON PAGE
Langkah 2, isikan deskripsi webiste Anda sesuai dengan keyword yang Anda targetkan, dan tentunya ada sedikit penjelasan mengenai blog Anda,
SEO ON PAGE
Langkah 4, Untuk membuat dynamic title, yang berfungsi membuat title berbeda-beda untuk setiap artikel, maka silahkan masuk ke bagian template lalu pilih edit html
BUKAN HANYA SEKEDAR SEO ON PAGE
Langkah 5, setelah melakukan langkah 5 maka anda akan ditunjukkan halaman pengeditan html. Seperti ini ...
BUKAN HANYA SEKEDAR SEO ON PAGE
Dan hapus yang bentunya itu seperti ini
<title><data:blog.pageTitle/></title>
Menjadi seperti ini :
<title>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'>
<title><data:blog.pageTitle/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageName/></title>
Dan langkah berikutnya adalah digunakan untuk mengaktifkan tag meta description, dan meta keyword di setiap halaman.

Langkah 1, masuk kebagian setelah, dan masuk ke sub nya yakni preferensi penelusuran, kita lihat di sini tag meta deskripsi di non aktifkan, maka kita akan coba mengaktifkannya.
SEO ON PAGE
Silahkan klik edit di bagian Tag Meta Deskripsi, maka akan ada tampilan seperti ini
BUKAN HANYA SEKEDAR SEO ON PAGE

Aktifkan deskripsi penelusuran, Anda pilih ya, dan klik simpan perubahan. Lalu jika textarea untuk deskripsi website, silahkan isikan sesuai dengan deskripsi website Anda di tambahkan dengan keyword-keyword yang sudah Anda targetkan. Nah jika semuanya sudah di setting, apabila Anda membuat artikel baru di blogspot maka tampilannya nanti akan ada tambahan seperti di sini
BUKAN HANYA SEKEDAR SEO ON PAGE
SEO On Page Selanjutnya
Setelah melakukan SEO On Page yang inti, perlu juga dilakukan SEO On Page pendukung lainnya yang tidak kalah pentingnya. Mengapa disebut pendukung? Karena memang hal ini perlu dilakukan untuk mendukung SEO On Page yang utama. Seperti apa saja sih yang diperlukan untuk mendukung SEO On Page yang utama?
1 Breadcrumb Penting Untuk Navigasi Halaman
2 Related Article, Lompat Ke Artikel Yang Sedang User Minati
3 Social Share Bar
4 Widget Blog Archive, Popular Posts
5 Sitemap
6 Daftarkan Ke Google Webmaster dan Google Analytic
7 Blog bebas dari iframe,
8 Jangan meletakkan script pada hosting luar
9 Diusahakan halaman website tidak mengandung flash elemen

Untuk Anda yang menggunakan wordpress sangat mudah sekali, dari poin 1 – 6 silahkan masuk ke dalam dashboard wordpress admin, kemudian masuk ke bagian plugin, dan silahkan Add New, dan Anda akan masuk ke dalam halaman Install Plugin
SEO ON PAGE
Tahapan Setelah SEO On Page?
Setelah melakukan SEO On Page ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Ini lebih kepada pengecekan dan analisa, sejauh mana SEO yang telah Anda lakukan dinilai baik oleh Search Engine, dalam hal ini google. Biasanya pengecekan atau analisa setelah melakukan SEO itu terkait komponen-komponen / elemen HTML yang harusnya Ada, yang harusnya tidak Ada, atau penambahan maupun perubahan atribut, pun bisa jadi penghilangan atribut. Sebagai contohnya, dalam SEO sangat diharapkan sekali setiap Image memiliki ALT atributnya, oleh karena itu sang praktisi harus menambahkan atribut ALT nya dengan menyisipkan keyword seo yang ditargetkan, ini untuk menunjang seo friendly tentunya.

Ada beberapa tools yang biasa digunakan untuk melakukan pengecekan SEO, analisa hingga ke akar SEO itu sendiri, kemudian menghasilkan suatu presentase yang dimana terdapat 3 (tiga) kemungkinan, Anda diminta mengoptimalkan yang sudah ada, mengurangi yang sudah ada, atau Anda tidak perlu melakukan apa-apa karena semua yang telah Anda lakukan sudah benar dimata tools ini, cukup duduk diam tersenyum, 3 cm ke kanan, 3 cm ke kiri. Sehingga analisa dan pengecekan itu perlu dilakukan dengan menggunakan tools yang tidak hanya satu. Pastinya lebih dari satu.

Ada pun beberapa tools yang saya anjurkan Antara lain adalah SEO Quake, 2, 3. Mengapa menggunakan tiga tools? Karena masing-masing memiliki ciri sendiri dalam penyajian hasil analisa dan pengecekan. Namun secara persyaratan semuanya harus sesuai SEO On Page 100%, dalam hal ini masing-masing tools berperan sama. Bagaimana caranya melakukan pengecekan suatu halaman SEO itu sudah sesuai dengan persayaratan SEO On Page atau belum ?
Teknis ....

Setelah SEO On Page
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tahapan setelah SEO On Page, ada hal yang sangat luar biasa ketimbang mengurusi SEO-nya, kedepannya Anda harus bisa melepaskan diri dari SEO? Loh mengapa? Karena akan banyak master-master SEO selanjutnya yang lebih rajin bereksperimen sehingga ahli dalam memanfaatkan celah-celah dari para praktisi SEO sebelumnya. Sehingga tugas Anda akan lebih berat kedepannya. Ditambah google itu selalu memperbaharui algoritmanya agar kegiatan SEO itu semakin diminimalisir, upaya ini ditempuh agar semuanya itu berlangsung natural. Website memiliki peringkat bagus ketika website tersebut memiliki artikel berbobot, dan bermanfaat bagi banyak orang.

Dan lagi ketika seorang berfikir jauh kedepan dan out of the box, menjadikan website Anda tidak terkurung hanya pada kotak pencarian saja, tetapi lebih kepada loyalitas pengunjung Anda. Tinggal bagaimana membuat pengunjung website Anda berubah menjadi seorang marketer. Bagaimana melakukannya? Saya akan coba sedikit menyinggung perihal “mengubah pengunjung menjadi member / user, dan mengkonversinya menjadi seorang marketer”.

Sosial Media membuat jalur informasi menjadi jauh lebih terbuka ketimbang periode sebelumnya, meskipun sebelum era sosmed, para blogger pun berlomba-lomba untuk memberikan semua yang mereka punya, sharing akan informasi, di mana di dunia maya inilah base camp dari semua hal yang berbau gratis, mulai dari informasi gratis, sampai info makan gratis. Namun sosmed belum bisa mengelompokkan orang berdasarkan ketertarikan mereka.Yang kita lihat di sosmed seperti facebook, semua orang campur aduk, mulai dari wanita yang suka mengkoleksi boneka, hingga pria menggemari olah raga bola. Tidak spesifik.

Misalkan ketika Anda mengepost sesuatu yang istimewa menurut Anda, karena bidang yang Anda tekuni, belum tentu teman-teman Anda itu menganggap hal tersebut istimewa, mungkin Anda akan dikatakan aneh, dan nggak bermutu. Mungkin saja.

Nah berbekal dari masalah itulah perlu ada semacam sebuah wadah yang bisa mengumpulkan mereka dalam satu wadah, yang mana dari wadah inilah mereka bisa mencurahkan semua yang mereka suka atau tidak sukai terkait dengan minatnya. Lebih dihargai karena hasil karyanya, bukan karena popularitasnya yang „ALAY‟. Sehingga ketika ada wadah semacam ini sangat mungkin sekali semua user yang telah bergabung memaksa teman-teman yang juga satu minat untuk ikut bergabung. Kurang lebih seperti itu. Untuk pembahasan yang lebih merinci, saya akan bahas di media tersendiri. Mohon maaf.

Lalu apa langkah selanjutnya setelah SEO On Page? Langkah selanjutnya ialah, koar-koar kemana-mana di dunia maya tentunya, mencari relasi, mencari backlink, sampai akhirnya berbondong-bondong mendatangkan pengunjung. Semua akan di bahas secara terperinci pada artikel selanjutnya, SEO Off Page.

Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment