MEMBANGUN KOMUNITAS BLOG

MEMBANGUN KOMUNITAS BLOG

Punya blog yang didatangi oleh pengunjung tetap mempunyai banyak keuntungan. Salah satu keuntungan yang jelas adalah memudahkan pebisnis online memasarkan produknya. Mau jualan apa saja kemungkinan besar bisa sukses. Kenapa? Karena sudah ada market spesifik yang sesuai dengan niche yang anda tekuni.

Boleh jadi pada awal-awal mereka berkunjung hanya say hello lalu kabur begitu saja. Tapi kalau tiap hari mereka dicekoki dengan pemikiran-pemikiran anda, maka proses hypnoarticle (menghipnotis pikiran seseorang melalui artikel blog) makin mudah merasuk ke pikiran mereka.

Emangnya bisa menghipnotis pikiran melalui artikel? Bisa aja dong. Saya sendiri mengalaminya. Saat baru mengenal dunia blogging, saya telah tersihir oleh daya magis seorang Joko Susilo sehingga tanpa sadar saya telah menceburkan diri ke dunia blogging hingga detik ini. Dan banyak newbie lainnya yang mengalami seperti ini. Cuma sebagian besar dari mereka tidak berani mengakuinya. Hehehe.

Oke, kembali ke pokok bahasan. Membangun komunitas blog mungkin terdengar sebagai perbuatan maha berat bagi seorang newbie. Saya pun pada awalnya berpikir demikian. Untuk punya „penggemar tetap‟ harus jadi blogger sukses dulu. Harus punya produk yang telah dipasarkan ribuan affiliate-nya. Plus punya bukti otentik berupa beberapa rekening bank terkemuka. Kalau perlu ditampilkan juga screen shoot penghasilan online. Wuihh, kelihatannya too high banget ya.

Idealnya sih memang demikian. Jadi pebisnis online yang punya system otomatis yang mampu mengalirkan uang ke rekening bank bahkan pada waktu kita tertidur pulas. Padahal faktanya, Anda tidak harus menjadi orang sukses untuk mempunyai sebuah komunitas blog.

Menurut saya, ada 2 alasan kenapa pengunjung dengan setia bolak-balik membaca artikel Anda. Beberapa diantaranya adalah:

1. Mempunyai keunikan yang tidak dimiliki oleh blog lain.
Keunikan tersebut bisa berupa penyajian artikel dengan bahasa gaul, renyah dan mudah dipahami. Ada juga yang unik karena menggunakan themes yang tidak biasa. Pokoknya, segala hal yang berhasil ditangkap oleh panca indera pengunjung dan menimbulkan kesan mendalam di hati mereka, itulah nilai unik yang Anda punya. Keunikan ini tidak harus berkonotasi positif. Bahkan blog yang mampu membangkitkan kemarahan, kejengkelan dan dongkol di hati pembaca, itu juga sisi khas yang patut diperhitungkan.

2. Menyajikan artikel bermanfaat secara konsisten.
Dua kata kunci di atas adalah „manfaat‟ dan „konsisten‟ Banyak blog yang berlomba-lomba menawarkan artikel tetapi tidak kontinyu alias kadang waras kadang kumat. Hahaha. Tidak mudah memang. Mengingat selalu ada daya tarik untuk keluar dari standard penulisan yang Anda miliki.

Lalu, kapan waktu yang tepat membangun komunitas blog?
Kalau ada pertanyaan, kapan baiknya mulai membangun komunitas blog? Maka saya jawab: lebih cepat lebih baik. Perkembangan dunia informasi semakin tak terbendung. Setiap saat selalu tersedia info terkini mengenai satu topic pembicaraan. Kalau anda menunggu sampai mood itu datang maka saya jamin tidak akan pernah terjadi.

Era informasi telah hampir meniadakan keajegan, yang abadi justru perubahan itu sendiri. Maka kalau Anda loyo melakukan start, hampir bisa dipastikan Anda akan terlindas kemajuan blogger lain. Uniknya, sampai beberapa hari lalu, saya masih mendengar keluhan salah satu kawan blogger yang merasa kesulitan mendatangkan pengunjung dan mau meninggalkan komentar di blog miliknya.

Duh, saya jadi miris sendiri. Pengguna internet di Indonesia (saya tidak sebut di dunia) jumlahnya jutaan orang dan terus bertambah seiring perkembangan mobile broadband access. Masak dari sekian banyak manusia tidak ada yang nyanthol di blog Anda. Kalau keadaannya demikian, Anda patut was-was. Bisa jadi ada yang perlu dikoreksi nih…

1. Content alias isi tulisan.
Idiom yang berlaku di dunia blogging adalah Content is The King. Dan ini masih relevan untuk dipraktekkan hingga hari ini. Dalam hal ini yang patut diperhatikan adalah keaslian tulisan, keunikan dan manfaat yang didapat. Sebanyak apapun kalimat yang Anda rangkai tidak akan mengundang komentar pengunjung kalau asal tulis saja. Apalagi saat ini adalah era informasi. Mereka yang tanggap terhadap update berita sangat mungkin menjadi leader dalam artikel yang related with timeline portal berita dan situs jejaring sosial.

2. Aktivitas Blogwalking. Dasar pemikirannya sederhana. Bagaimana orang lain akan mengunjungi blog Anda kalau Anda sendiri tidak mencoba berkenalan. Bila Anda adalah pendatang baru, tidak ada cara efektif yang bisa dilakukan selain rajin berkomentar di blog populer. Bahkan, mereka yang sudah mempunya pengunjung tetap masih rajin blogwalking. Hal ini dilakukan untuk terus melipatgandakan aliran traffic blog. Dan juga menjaring anggota baru tentunya.

3. Sedikit Gebrakan di Awal Kemunculan.
Masih ingat artikel saya yang berjudul “Menunggu Joko Susilo Nge-Game di Facebook”? Sssst, ini rahasia lho… Itulah salah satu contoh praktek gelembung sabun yang saya gunakan untuk memancing penasaran pengunjung. Tapi yang namanya gelembung sabun itu pasti tidak bertahan lama. Akan habis dalam beberapa menit saja. Perlu langkah lanjutan untuk mempertahankan moment kebangkitan kecil ini.


Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment