Ini dia yang terakhir pada pembahasan agar video menjadi lebih menarik. Sebenarnya ini ga termasuk di bagian membuat video menarik sih hehe. Lalu mengapa hal yang satu ini saya tulis juga?. Ok tujuan saya menulis ini juga karena ada beberapa teman saya yang curhat.
Mereka sudah cape-cape membuat video dan ternyata videonya itu dicuri oleh orang lain untuk mendapatkan keuntungan. Ditambah lagi ga ngasih kredit sama sekali pula (jangankan link sumber, tulisan thanks to pun ga ditambahkan), bikin kesel ya? hehe.
Nah untuk mengantisipasinya kita bisa menambahkan water mark pada video. Watermark adalah penanda khusus (branding kita) yang dapat mengurangi pencurian video tersebut.
Penambahan watermark bisa dilakukan dengan menggunakan movie editor seperti Windows Movie Maker dan lainnya. Buka movie editor dan masukkan lagi video yang sudah dibuat sebelumnya. Tambahkan tulisan branding kita pada video tersebut, tulisannya kecil saja dan atur transparansi tulisannya menjadi paling maksimal (tujuannya agar tulisan menjadi samar). Selanjutnya kita tinggal mengatur waktu tampilan tulisan watermark tersebut. Misal set saja tulisan watermarknya dari awal hingga akhir video. Jika sudah, silahkan dipublish.
Cara lainnya untuk menambahkan watermark bisa juga dengan menggunakan software AOAO Video Watermark Pro, Software Wonderfox Video Watermark, VirtualDub dan lainnya (Download saja free trialnya). Dengan software-software tersebut kita bisa membuat watermark dengan lebih mudah dan bahkan bisa menggunakan gambar sebagai watermark.
Eh watermark ini hanya untuk mengurangi pencurian ya. Ga jamin juga video tersebut akan aman dari pencurian (Pencuri sekarang pada kreatif soalnya eui wkkwwk). Watermark segalak apapun ga bisa menjamin video aman dari pencurian, misal pakai watermark gini…
- Yang punya video ini sabuk hitam, Jangan Nyuri!
- Video ini dibuat oleh anak penyihir, Nyuri Tak Jadiin Kodok!
- Mak saya mantan preman!, Berani Nyuri?
Wkwkwkw…Canda om dan tante, ga perlu segalak itu juga kali ya watermarknya =)) …]
Ide dan cara membuat video untuk bisnis dan lainnya
Lanjut lagi nih om dan tante…Sebelumnya kita sudah melihat langkah-langkah dasar yang harus kita lakukan agar video terlihat lebih menarik. Nah sekarang kita akan melihat bagaimana ide dan cara yang baik ketika membuat video yang akan digunakan untuk bisnis toko online, affiliate, google adsene dan lainnya.
Pertama-tama saya ingin memberitahu om dan tante beberapa hal yang harus kita ketahui ketika akan membuat sebuah video. Saya rasa point-point ini cukup penting, kayanya boleh dicatet deh hehe...
Hal-hal yang diwajibkan ketika akan membuat sebuah video
- Konsep dari video yang ingin kita buat. Ya, kita harus menentukan konsep video kita. Dengan demikian video yang kita buat akan tepat sasaran. Contoh dari konsep adalah Funny, Formal, Fiktif, True Story atau lainnya. Konsep yang sering saya gunakan adalah Funny plus True Story. Gabungan konsep funny (lucu) dan true story (kisah yang sebenarnya) akan membuat penonton lebih mudah untuk menangkap maksud yang ada di video dan mereka juga akan merasa sangat senang menonton video tersebut.
- Cerita atau script yang akan digunakan. Cerita atau script dari video sangatlah penting. Kita harus berusaha agar orang yang melihat video tersebut terhipnotis oleh cerita yang kita buat. Saya menyarankan kepada teman-teman untuk menggunakan cerita atau script yang “emosional”. Seperti yang kita tahu, masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang senangnya “main hati”. Oleh karena itu kita video yang kita buat harus dapat meluluhkan hati mereka yang menontonnya haha.
- Perhatikan momen pada video. Momen juga sangat penting, kita harus tahu kapan kita mengggunakan musik, effect, transisi video, sweet momen dan lainnya. Tujuannya adalah agar video kita tidak membosankan nantinya
- Yang terakhir adalah Jangan lupa untuk menggabungkan video bisnis yang kita miliki dengan video intro yang sudah kita buat sebelumnya. Penggabungan video intro dan video bisnis ini dapat dilakukan dengan menggunakan movie editor.
Sudah dicatet ya? Ok sekarang silahkan lihat part selanjutnya…
0 comments:
Post a Comment