Oleh karena itu, sebelum Anda meningkatkan Omset bisnis Anda menjadi 100 Juta, mau nggak mau Anda HARUS mengukurnya terlebih dahulu, agar Anda tahu dimana posisi Anda sekarang.
Sekarang Saya minta Anda membayangkan Saya ada di depan Anda, duduk persis di depan Anda. Saya akan bertanya banyak, Anda harus menjawabnya dengan serius dan berdasarkan data. Sebagai bukti bahwa Anda benar-benar menjawab, tulislah jawaban Anda pada kolom yang sudah Saya sediakan.
Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan Saya:
Berapa jumlah kontak Pin BB Anda saat ini? Ayo Hitung…
Dari seluruh kontak Pin BB tersebut, berapa banyak jumlah customer Anda? Hitung lagi…
Dari seluruh kontak Pin BB tersebut, berapa banyak orang yang hanya tanya-tanya tapi tidak pernah beli produk Anda?
Dari seluruh kontak Pin BB tersebut, berapa banyak orang yang menjadi customer setia Anda?
Dari seluruh kontak Pin BB tersebut, berapa banyak customer yang baru beli hanya satu kali saja?
Berapa omset rata-rata per bulan yang Anda dapatkan melalui
BlackBerry?
Ayo mana datanya… Kalau Anda mampu menjawabnya, Anda sudah berhasil mengukur kondisi Anda sekarang. Ini adalah awal dari kemajuan bisnis Anda.
Merancang Strategi
Jika tadi Anda sudah mengukur dan menentukan target Omset yang ingin Anda capai, maka sekarang saatnya Anda merancang strategi yang tepat agar target Omset tersebut benar-benar tercapai.
Sebagai seorang Owner, Anda harus memikirkan segala hal tentang bisnis Anda, kecuali jika Anda ingin cepat-cepat kehilangan bisnis Anda… alias BANGKRUT!!!
Mulai sekarang Anda harus memikirkan:“Tugas Owner tidak hanya menghitung berapa banyak Uang masuk, tapi juga memikirkan Bagaimana Uang tersebut bisa masuk ke rekening bisnis Anda dengan LEBIH CEPAT, LEBIH SERING, dan LEBIH BANYAK…”
Bagaimana caranya agar uang bisa masuk ke rekening Anda dengan cara halal dan berkah, tapi banyak?
Bagaimana caranya agar orang lain tahu bahwa Anda memiliki produk yang sangat bagus dan berkualitas?
Bagaimana caranya agar mereka menghubungi Anda dan beli
produk Anda?
Bagaimana caranya agar calon customer Anda semakin hari semakin bertambah banyak?
Bagaimana caranya agar % closing Anda sangat tinggi?
Bagaimana caranya agar tingkat repeat order dalam bisnis Anda tinggi?
Bagaimana caranya agar transaksi setiap penjualan produk itu tinggi?
Bagaimana caranya agar customer puas dan merekomendasikan produk Anda ke teman-temannya?
BAGAIMANA CARANYA…..?
Jika kita konversi pada BlackBerry sebagai media promosi, maka pertanyaan Saya adalah seperti ini:
Bagaimana cara agar kontak pin BB Anda bertambah banyak?
Bagaimana caranya agar setiap orang yang berteman di kontak BB Anda menghubungi Anda untuk beli produk Anda?
Bagaimana caranya agar setiap percakapan dalam BBM itu berujung pada sebuah transaksi (closing)?
Bagaimana caranya agar orang yang beli produk Anda belinya dalam jumlah yang banyak, tidak hanya satu saja?
Bagaimana caranya agar mereka terus beli ke Anda, repeat order terus, tidak beralih ke kompetitor?
Bagaimana caranya agar mereka ngomong kemana-mana, ke teman-temannya, sahabatnya, keluarganya, dan siapapun yang mereka kenal, untuk mempromosikan produk Anda?
Maaf jika Saya banyak tanya. Sengaja, Saya ingin mengajak Anda berpikir lebih dalam tentang bisnis Anda. Tujuannya tiada lain adalah agar BISNIS ANDA TERUS TUMBUH DAN BERKEMBANG walaupun
hanya modal BlackBerry saja.
Ingat, daripada pusing di jalan karena nggak closing-closing, lebih baik pusing di awal tapi nanti mencapai target. Sepakaaaat?
“Nggak Closing,
PUSING…!!!”
Inilah Skenarionya…
Apa yang harus dilakukan agar Anda bisa Tembus Omset 100 Juta? Pertanyaan tersebut mungkin akan terus muncul dalam piikiran Anda selama Anda belum menemukan cara yang tepat untuk bisa mencapainya. Baiklah… Saya akan coba jelaskan skenarionya. Kita asumsikan Anda ingin mencapai Omset 100 Juta per bulan. Maka skenarionya adalah:
“Bagaimana kalau dalam sehari Saya closingnya hanya Rp 1.500.000?”
Artinya, di hari berikutnya Anda harus menambal kekurangan tersebut. Anda harus memikirkan bagaimana caranya agar bisa tembus omset Rp 3.500.000 (hari ini) + Rp 1.500.000 (kekurangan hari sebelumnya).
“Kalau di hari berikutnya tidak bisa lagi mencapai target tersebut dan hanya closing Rp 2.500.000, bagaimana?”
Itu artinya di hari berikutnya Anda harus memikirkan bagaimana caranya agar bisa tembus omset Rp 3.500.000 (hari ini) + Rp 1.000.000 (kekurangan hari kemarin) + Rp 1.500.000 (kekurangan 2 hari sebelumnya). Paham maksud Saya?
Sekali lagi maaf kalau sudah membuat otak Anda ngebul. Ngebul artinya Anda berpikir. Berpikir tandanya Anda manusia. Normal… hehehe
Apa sesungguhnya yang ingin Saya sampaikan dari skenario di atas?
Intinya adalah BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP TARGET YANG SUDAH DITETAPKAN! Anda harus tahu angka closing harian Anda.
Pertanyaan Saya selanjutnya, menurut Anda, apakah angka closing Rp 3.500.000 per hari itu berat atau ringan?
Anda akan menjawab “RINGAN”, jika Anda sudah terbiasa mencapainya. Tapi Anda akan mengatakan “BERAT”, jika Anda belum pernah sama sekali closing di angka Rp 3.500.000 setiap harinya. Tapi tak apa, Saya akan bantu Anda jelaskan lebih detilnya setelah ini…
“Kata ‘Mustahil’ hanya ada di kamus orangorang
yang tidak yakin akan kekuasaan Tuhan”
Omset adalah Efek
Mari kita luruskan sama-sama, agar tidak melenceng kemana-mana. Mulai sekarang, Anda harus ingat bahwa yang namanya Omset itu adalah efek.
Banyak pengusaha yang Saya temui mereka pusing karena Omsetnya turun. Bahkan seringkali mereka kebingungan sebenarnya bisnisnya itu stabil atau stagnan. Serupa, tapi tak sama. Hati-hati…
Alhasil jika Anda pun merasakannya, Anda bingung, lamakelamaan Anda bisa Stress!!! Yang menyebabkan Anda stress bukan karena Omsetnya, tapi PEMIKIRANNYA ANDANYA YANG SALAH!
“Lho, apa yang salah?”
Yang salah adalah mindset Anda. Tepatnya, fokus mindset Anda. Karena Saya yakin, Anda hanya memikirkan Omset, Omset, dan Omset saja. Ini BAHAYA! Kalau tidak segera diubah, lama-lama bisa Gila! Haduuh… *rumah sakit jiwa bisa makin penuh*
Mirip dengan lirik lagu memang. Tapi begitulah… Semakin kita mengejar omset, semakin omset tersebut akan menjauh dari kita. “Lalu bagaimana seharusnya?”“Omset jangan dikejar! Semakin dikejar, semakin menjauh…”
Fokuslah pada penyebabnya, bukan pada efeknya. Fokuslah pada sesuatu yang akan menghasilkan Omset, bukan Omsetnya itu sendiri.
Begini…. Saya punya rumus sederhana yang akan memudahkan Anda untuk berpikir dan membayangkan ini semua. Rumusnya adalah:
Prospek
Jumlah orang yang datang dan menghubungi Anda. Mereka tertarik dengan produk Anda, tapi belum pernah beli
% Closing
Persentasi konversi yang akhirnya memutuskan untuk beli produk Anda
Buyer
Jumlah pembeli produk Anda
AVG Sales
Rata-rata penjualan setiap terjadi transaksi
Repeat Order
Jumlah repeat order atau customer yang melakukan pembelian produk Anda secara berulang
Omset
Jumlah uang yang Anda dapatkan dari hasil penjualan
Kalau Saya bertanya kepada Anda, dari rumus di atas, menurut Anda, mana yang paling penting? Yang Saya kotaki, atau yang tidak? Kalau jawaban Anda adalah yang Saya kotaki, alias BUYER dan OMSET, maka Anda SALAH!!!!!
Itulah yang menyebabkan Anda sulit untuk tembus omset besar. Kenapa? Karena Anda fokus pada efeknya saja, bukan pada penyebabnya. Anda tentu tahu, yang bisa kita kontrol itu penyebabnya, bukan efeknya.
Mulai sekarang, kalau Anda ingin meningkatkan Omset Anda secara signifikan, fokuslah pada penyebabnya. Apa saja itu? Hanya empat itu saja: Prospek, % Closing, AVG Sales, dan Repeat Order. Tolong Anda hafalkan…. Walaupun tak akan keluar di soal ujian, tapi akan mempengaruhi mindset Anda dan nasib bisnis Anda kedepan.“Fokuslah pada Proses, bukan pada Hasil”
Bagaimana Penerapannya?
Sekarang Anda sudah tahu rumus baru dalam mencapai Omset yang besar. Pikirkanlah, hanya 100 Juta. Ya, HANYA 100 JUTA! Anggap itu kecil… Oke?
Nah sekarang, tinggal Anda terapkan rumus tersebut dalam aktivitas bisnis harian. Bagaimana penerapannya…? Karena media promosi yang akan kita gunakan adalah BlackBerry, maka Saya akan mengarahkan Anda untuk fokus di media ini saja. Begini penjelasannya:
Prospek
Ini adalah kontak pin BB Anda. Semakin banyak kontak pin BB Anda, semakin banyak prospeknya.
% Closing
Seberapa besar kemampuan Anda meng-closing-kan orang yang tanya-tanya untuk beli produk Anda.
AVG Sales
Seberapa besar transaksi penjualan yang terjadi pada customer Anda. Cuma 1, 2,3 atau borongan..
Repeat Order
Seberapa hebat Anda membina customer Anda agar mereka terus beli ke Anda
Masih bingung? Tenang… Saya kasih penjelasan lebih detilnya pada bab berikutnya.
TEMBUS OMSET 100 JUTA MODAL BLACKBERRY 3
0 comments:
Post a Comment