Menjual Produk dengan Hard Selling

Meskipun terkesan keras, tetapi hard selling harus tetap kita gunakan. Dengan hard selling kita
akan membuat penawaran langsung kepada calon konsumen.

Sebenarnya ada banyak sekali teknik dalam hard selling, tetapi saya sudah rumuskan teknik hard selling tadi dalam bentuk beberapa pointers berikut ini. Silakan Anda TIRU strategi jualan yang sudah saya rumuskan ini.

Untuk Anda yang mau jualan dengan teknik hard selling, maka :
· BERIKAN DISKON. Orang-orang suka membeli produk yang diberi diskon. Jika mau produk yang Anda tawarkan cepat laku, maka berikanlah diskon dalam jangka waktu tertentu. Misalkan nih, harga produk Anda adalah 150 Ribu Rupiah maka buatlah diskon seperti ini “potongan harga 30 % untuk Anda yang beli dalam 3 hari ini.” Jadi dari harga 150 ribu, harga yang Anda pasang adalah harga 100 Ribu. Dengan strategi semacam ini, orang akan mikir “Ihh BEGO banget sih gua, kalau ngelewatin diskon terbatas segede gini.” Ini adalah salah satu bentuk trik psikologi sederhana dalam berjualan. 
Jika masih sulit bagi Anda untuk memainkan harga melalui diskon, maka saran saya Anda coba cara-cara lainnya. Untuk membuat diskon itu ada tekniknya lho, tidak bisa sembarangan pasang harga. Salah-salah bisa kas/pundi-pundi Rupiah Anda jebol. Teknik main diskon akan saya bahas di lain kesempatan, maka dari itu pastikan Anda selalu mantengin Twitter kami @FbDapatDuit.
· Tawarkan Bonus. Pembeli di Facebook juga sangat senang dengan yang namanya bonus. Pemberian bonus akan menampilkan kesan bahwa produk Anda punya nilai tambah. Nah bonus yang diberikan ini bisa berupa bonus yang berkaitan langsung dengan produk Anda, ataupun bonus yang tidak ada kaitannya dengan produk Anda.
Misalkan Anda jualan obat jerawat, nah sebagai bonus Anda bisa berikan bonus berupa krim pemutih wajah. Jadi selain bisa dapat obat jerawat, pembeli bisa lebih merawat wajahnya. Kalaupun Anda memberi bonus lebih, Anda bisa sedikit menaikkan harga produk Anda guna meraih keuntungan lebih.
· Berikan hadiah terbatas namun spesial. Yang ini juga keren untuk kita coba, yakni hadiah terbatas tapi spesial. Salah satu bentuk hadiah terbatas tapi spesial ini misalnya berupa kupon diskon. Jadi misalkan nih ada pembeli yang memborong (beli produk Anda dalam jumlah agak banyak) maka Anda bisa hadiahkan fasilitas diskon kalau mereka kembali berbelanja di tempat Anda. 
· Permudah transaksi. Ketika Anda memutuskan untuk menjual produk kepada konsumen, maka mudahkanlah konsumen bertransaksi dengan Anda. Cara memudahkan konsumen dalam bertransaksi bisa dilakukan dengan menyediakan fasilitas transaksi yang beragam. Pastikan Anda punya setidaknya dua rekening bank, agar konsumen lebih mudah bertransaksi dengan Anda. Saya sarankan Anda pakai rekening BCA dan Mandiri.
· Jelaskan keuntungan yang didapat oleh pembeli. Ketika membuat posting penawaran suatu produk di Facebook, maka pastikan Anda selalu mengemukakan dengan jelas keuntungan apa saja yang akan didapatkan oleh pembeli. Buat mereka langsung tahu, kenapa mereka harus membeli produk Anda. Intinya tunjukkan dengan JELAS APA YANG DIDAPAT OLEH PEMBELI.
Menjual Produk dengan Hard Selling
Menampilkan keuntungan yang akan didapat oleh pembeli produk kita
· Minimalisir risiko mereka (pembeli). Selain itu dalam penawaran yang Anda buat, Anda juga harus berusaha meminimalkan risiko pembeli. Pahamilah apa yang menjadi kekuatiran pembeli. Biasanya pembeli di internet itu takut kena tipu, maka Anda harus bisa meyakinkan mereka bahwa mereka akan aman berbelanja dengan Anda. Supaya mereka merasa aman, maka tampilkanlah informasi kontak Anda secara lengkap, sehingga pembeli bisa dengan mudah menghubungi Anda.

Nah itulah teknik-teknik sederhana yang perlu kita terapkan ketika kita memakai strategi hard selling dalam berjualan di Facebook. Optimalkan teknik-teknik tadi, lalu perhatikan apa yang terjadi! Ituuhh!! ☺


Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment