Menjual spot iklan secara mandiri merupakan salah satu cara yang paling menguntungkan untuk menghasilkan uang lewat blog/website. Setidaknya ada dua keuntungan yang bisa kita peroleh.
Pertama, kita sebagai pemilik blog mendapatkan uang yang utuh karena tidak memerlukan biaya pihak ketiga (broker iklan). Kedua, pemilik blog bisa menyeleksi, ingin menampilkan iklan apa saja di blog-nya. Dengan kata lain, kita bisa menolak iklan yang merugikan diri kita atau pembaca blog/web kita. Mekanismenya sendiri sangat berbeda dengan bila Kita menggunakan Google Adsense.
Rata-rata, para pemilik blog yang sudah menawarkan spot iklannya untuk orang lain, memasang tarif antara 500 ribu – 1,5 juta rupiah/bulan untuk satu spot saja! Kalo sudah terkenal seperti blog milik Raditya Dika, tentu tarifnya bisa lebih tinggi lagi.
Untuk bisa MUDAH dalam menawarkan spot iklan secara mandiri, kita harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Miliki Traffic Blog/Website yang Mencukupi
Suka atau tidak suka, kita harus memiliki traffic kunjungan yang tinggi karena traffic merupakan acuan awal bagi para pemasang iklan untuk menilai blog kita. Bila kita memiliki pengunjung di atas 500-1000 orang perhari, kita telah memiliki modal awal yang cukup baik.
2. Buat Halaman Informasi Tentang Pemasangan Iklan
Jika kita sudah memiliki traffic yang cukup, buat halaman khusus yang berisi informasi lengkap tentang mekanisme pemasangan iklan di blog kita sebagai informasi kepada calon pemasang iklan. Agar efektif, halaman iklan harus berisi :
• Target pemasang iklan, sebutkan siapa target pemasang iklan yang kita inginkan.
• Keuntungan apa saja yang akan didapatkan pemasang iklan di blog kita.
• Data trafik: sajikan trafik blog kita, misalnya data jumlah pengunjung dan page views 1 sampai 3 bulan terakhir. Gunakan data yang akurat tanpa rekayasa.
• Pilihan Spot Banner: informasikan jumlah, ukuran, dan posisi banner yang ada.
• Informasi biaya beriklan.
• Sarana pembayaran: berikan informasi lengkap tentang sarana pembayaran yang kita gunakan (melalui Paypal atau Transfer nomor rekening Bank).
• Kontak: cantumkan pula alamat dan nomor telepon yang aktif.
3. Buat Daftar Calon Pemasang Iklan yang Akan Dihubungi
Memiliki halaman pemasangan iklan belum cukup karena mungkin saja blog kita tidak diketahui oleh para pemasang iklan. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mencari para calon pemasang iklan dengan melihat
para pemasang iklan di blog lain. Pilih para pemasang iklan tersebut yang sesuai dengan topik blog kita, lalu kunjungi situs atau blognya.
Catat alamat dan nama mereka. Kemudian, silakan mulai menghubungi para calon pemasang iklan. Jangan lupa untuk :
• Memperkenalkan diri
• Informasikan bahwa kita menghubungi mereka untuk menawarkan pemasangan iklan
• Beri gambaran kelebihan dan manfaat beriklan di tempat kita, tentunya tanpa ada unsur penipuan.
• Informasikan ukuran, lokasi, dan biaya pemasangan iklan secara detail.
0 comments:
Post a Comment